15 Kesalahan Blogging yang Sering Dilakukan Blogger Pemula + Infographic

Kesalahan Blogger Pemula

Blogging itu mudah

Blogging itu sederhana




..bahkan hanya dengan duduk santai di depan komputer / laptop saja kita bisa meraup jutaan rupiah setiap bulannya.

Tak perlu membuang banyak tenaga apalagi berinvestasi seperti bisinis properti yang sedang trend belakangan ini.

Mudah bukan hidup sebagai seorang blogger?
Tapi apakah opini seperti itu benar?

Tentu saja tidak!

Karena faktanya, hampir puluhan bahkan ratusan blogger rela angkat kaki dari dunia blogging ini setelah tahu betapa pahitnya jalan yang harus mereka hadapi.


Oh ya?

ya

..saat ini saya tidak sedang bercanda dengan anda.

Mungkin dari 25 orang yang mencalonkan diri sebagai seorang blogger di hari ini, hanya akan ada 3-4 orang saja yang akan bertahan sampai 2 tahun mendatang.

Alasannya sangat simple.

Bukan karena mereka tidak pandai dalam hal coding. Bukan karena mereka tidak pandai dalam hal optimisasi artikel. Bukan karena tulisan mereka yang jelek.

Tapi sebagian besar dari mereka

..terlalu banyak berimajinasi

Penyebab Kesalahan Blogger Pemula
Inilah fakta yang harus kita ketahui. Terutama untuk anda (anda yang sedang resign dari pekerjaan utama ke dunia blogging dengan dalih dan iming-iming gaji ratusan juta perbulannya)

Disini saya tidak sedang menakuti anda dengan beragam penjelasan yang cenderung bertele-tele ya

…karena ini merupakan alasan kenapa saya harus membuat artikel ini.

Untuk anda yang sudah tidak sabar akan informasi yang sedang saya sampaikan ini. Berikut adalah kesalahan blogger pemula dan beragam tips untuk mengatasinya.

Kesalahan 1 : Anda Terlalu Yakin Bahwa Tulisan yang Dibuat Telah Sempurna
Kesalahan Blogger Pemula 1
Mungkin kedengarannya agak kasar jika saya harus berbicara seperti ini, tapi ketahuilah bahwa ini adalah sebuah kebenaran. Ketika seseorang memulai blogging untuk pertama kalinya, mereka akan berfikir bahwa tulisan mereka jauh lebih baik di bandingkan tulisan kompetitor. Bahkan dengan kualitas tulisan yang seadanya, mereka terkadang begitu angkuh menekan tombol publish dengan harapan ribuan visitor akan menyambangi tulisan tersebut.

Pada beberapa kasus kecil seperti Google Honeymoon, hal itu memang dapat terjadi. Ketika anda baru saja merilis artikel, anda langsung mendapatkan ratusan sampai ribuan visitor dari mesin pencari.

Tapi tak semua orang bisa sebenruntung itu, termasuk anda.

Contoh kasus lain:

Pada suatu perlombaan menulis blog, ada beberapa peserta yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap penilaian juri yang terasa kurang bijak.

  • Peserta pertama mengklaim bahwa tulisannya lebih bagus dibandingkan tulisan pemenang.
  • Peserta kedua mengatakan bahwa lomba menulis itu berlatar belakang seo sehingga ia harus kalah lomba.
  • Peserta ketiga tidak banyak mengungkap kekesalannya. Ia cenderung hopeless karena mengetahui tulisan yang ia sangka akan memenangkan perlombaan malah tidak banyak menarik minat juri.

lucunya

..dari banyaknya peserta yang mengetahui nama pemenang perlombaan itu, karakter peserta itulah yang tidak menyimak karya pemenang dengan bijak.

Solusi:

Buatlah artikel semenarik mungkin tanpa harus menggunakan bahasa/huruf 4L4Y. Teruslah menulis agar ide kreatifitasmu semakin meningkat.

Ingat!

Semenarik apapun konten yang anda buat, berusahalah untuk tetap menjadi pribadimu sendiri. Cobalah berhubungan dengan pembaca agar anda tahu apa yang pembaca sukai. Jika postingan yang anda buat adalah konten list ataupun konten informasi yang perlu memerlukan upgrade informasi, maka jangan ragu untuk mengupdatenya.

Kesalahan 2 : Rumus Blogging itu Sederhana, Cukup Publish lalu Share dan Uang Akan Berdatangan
Kesalahan Blogger Pemula 2
Saya yakin, poin ini adalah poin paling krusial yang sering dialami banyak blogger termasuk blogger yang sudah berpengalaman.

Kebanyakan dari mereka, terlalu berambisi dalam membuat sebuah konten namun tak mau ambil pusing dalam memasarkannya.

Padahal, pemasaran yang tepat akan berdampak baik terhadap kelangsungan konten anda nantinya. Simplenya begini, jika anda telah bersusah payah menciptakan konten yang berkualitas, maka misi anda selanjutnya adalah mencari pembaca yang berkualitas juga.

Jadi tak ada cerita bahwa ketika anda telah selesai menciptakan konten yang berkualitas, maka anda bisa langsung tidur nyenyak dan melihat kenaikan traffik secara seketika. Terkecuali, jika blog anda merupakan blog terkenal dengan ribuan pembaca setiap harinya.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak blogger Indonesia yang salah dalam menerjemahkan makna kata “pemasaran”

Atau begini

..ketika saya bertanya, “apa saja sih media yang anda manfaatkan dalam memasarkan sebuah konten?

Saya berani menjamin, 70% pembaca masih menggunakan sosial media Facebook secara asal-asalan saat memasarkan sebuah konten.

Uniknya, kesalahpahaman akan konsep pemasaran yang sederhana dan gratis ini masih menjamur di Indonesia. Ratusan konten tips dan trik pemasaran hasil jiplakan berhasil menduduki peringkat pertama dengan informasi yang cenderung ketinggalan jaman.

Hal ini juga berlaku untuk anda yang hobi share link artikel secara tidak tertarget dan cenderung spam setelah melakukan update post.

Banyak blogger pemula yang terburu-buru dalam membuat sebuah Fanspage di Facebook sampai lupa “gaya seperti apa yang diinginkan oleh pembaca”. Sejenak melupakan kondisi Fanspage yang tidak menjangkau pengikut setia. Banyak blogger yang pura-pura lupa akan fanspegnya dan sibuk dengan urusan share artikel di berbagai grup Blogger Indonesia.

Lalu apakah kegiatan seperti itu salah?

Tidak! Itu tidak salah

Apalagi jika konten yang sebar adalah konten bermanfaat yang menggugah jiwa netizen untuk membacanya. Saya rasa itu adalah hal yang sangat tepat.

Sayangnya, jika meninggalkan fanspage dengan dalih susah mendapatkan pengunjung setia dan memilih untuk blogwalking secara asal-asalan hal itu bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan blog di mata pengunjung maupun search engine.

Kesimpulannya

Jika kebiasaan seperti itu terus dilestarikan, maka bukan tidak mungkin, Fanspage anda akan beralih fungsi menjadi tempat penampungan link yang tidak pernah disentuh pembaca.

Lalu cara apa yang bisa anda manfaatkan untuk meningkatkan jumlah pengunjung sekaligus followers fanspage?

Sebelum menjawab, ada baiknya jika anda benar-benar memahami konsep pembuatan artikel menarik yang telah saya singgung sebelumnya.

Oke lanjut

Saya sendiri merekomendasikan 2 metode sederhana yang dapat anda gunakan untuk mempromoasikan konten/bisinis anda, yakni :

  • Membagikan konten anda bersamaan dengan akun fansafge ke dalam grup-grup yang sesuai dengan topik perbincangan. 
  • Jika anda memiliki dana lebih, cobalah untuk menggunakan layanan Facebook Ads untuk mempromosikan bisnis atau konten anda. “Kenapa harus Facebook Ads? Kenapa tidak Google Adwords atau layanan sejenisnya?”

Pertanyaan bagus!

Alasannya mudah saja

Dari beberapa penggiat internet marketing yang saya kenal, mereka sendiri lebih menyukai layanan Facebook Ads ini daripada layanan lainnya.

Menurut mereka, selain mempromosikan barang/layanan/konten yang sedang dijajakan, Facebook Ads juga bisa meningkatkan jumlah like dan follow pada akun fanspage mereka.

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari Facebook Ads ini, namun berhubung poin ini sudah terlalu panjang mungkin saja akan saya bahas di artkel yang berbeda.


Kesalahan 3 : Sering Menggunakan “Klik Disini” daripada Kata Kunci

Kesalahan Blogger Pemula 3
Pada poin ini saya tidak akan membahas tentang apa itu internal link ataupun eksternal link. Disini saya akan sedikit menegaskan tentang bagaimana menggunakan anchor link yang baik dan benar.

Bukan rahasia lagi bahwa untuk meningkatkan jumlah pageviews, kita sering sekali menggunakan link artikel lain untuk menarik minat baca pengunjung. Tak jarang, link tambahan juga sangat diperlukan untuk pembaca yang ingin mengetahui makna lebih dalam tentang bacaannya.

Namun dibalik manfaat pemberian link artikel lain yang dapat meningkatkan jumlah pageview itu terdapat kesalahan serius yang mana dapat menjatuhkan posisi artikel kita di search engine. Salah satunya adalah dengan menambahkan kata Klik Disini pada artikel yang dituju.

Anehnya kesalahan blogging ini tidak hanya dilakukan oleh blogger pemula saja, beberapa blogger berpengalaman pun masih melakukannya.

Nah untuk kamu yang masih bingung mengenai penjelasan ini, bisa menyimak beberapa contoh sederhana yang telah saya buat dibawah ini :


Contoh penggunaan anchor link yang salah :


  • Untuk informasi selengkapnya silakan Baca Disini
  • Untuk teman-teman yang ingin membaca pengalamanku sebelumnya bisa membaca Disini.
  • Untuk teman-teman yang ingin mendapatkan informasi tentang harga emas terbaru bisa membaca disini.

Contoh penggunaan anchor link yang benar :


Nah sudah mengerti bukan?

Oleh karena itu, mulai dari sekarang hindarilah kesalahan sederhana ini yang bisa menjtuhkan reputasi blogmu di search engine.

Kesalahan 4 : Aku Kehabisan Ide
Kesalahan Blogger Pemula 4
Kesalahan blogger pemula yang berikutnya adalah kehabisan ide untuk pembuatan konten. Nah, apakah anda sedang mengalami dilema yang satu ini? Lalu bagaimana caranya agar kita tidak kehabisan bahan ulasan? Mari simak beberapa solusi penting yang ada di bawah ini.

Ketika seseorang memulai blogging untuk pertama kalinya, saya yakin orang itu akan dipenuhi dengan jutaan ide yang ada dikepalanya. Namun dengan seiring berjalannya waktu, ide itu mulai menghilang dan akhirnya tidak ada satupun ide yang bisa anda kembangkan.

Ketika anda sudah berada di dalam posisi tersebut, bukan tidak mungkin anda akan berhenti ngeblog atau paling sederhananya adalah blog nichie anda berubah menjadi gado-gado. Benar?

Padahal untuk mengatasi masalah ini, anda hanya perlu sedikit meluangkan waktu untuk menemukan berbagai ide lainnya. Adapun 3 metode yang biasa saya gunakan adalah sebagai berikut :

  • Melakukan Survey
  • Melihat Statistika Kompetitor dan
  • Blog Walking

Penjelasan Sederhana

A. Melakukan Survey

langkah ini bisa dibilang sebagai terobosan yang sangat mutifungsi. Selain dapat digunakan untuk mengumpulkan beragam ide dari pembaca, survey juga adalah langkah yang tepat digunakan untuk mengerti apa yang pembaca inginkan.

Beberapa tool yang saya rekomendasikan untuk digunakan dalam kegiatan survey ini adalah Google Forms dan SurveyMonkey.

Keduanya sangat mudah digunakan dan tentunya dapat diakses secara gratis.

“Tapi apakah pembaca mau mengikuti survey yang kita buat?”

Pertanyaan ini pasti akan muncul di kepala anda ketika anda berniat membuat sebuah link survey yang ditunjukan kepada pembaca.

Memberikan hadiah bisa jadi jawaban terbaik untuk anda yang ingin melakukan investagasi melalui sebuah survey. Hadiahnya pun tak perlu banyak apalagi mahal, cukup sebuah ebook, souvernir, atauun pulsa yang tentunya bermanfaat dan hanya ditunjukan untuk responden terbaik.

Sederhana namun memikat.

B. Melihat Statistika Kompetitor

Sekarang tidak hanya pekerja seo saja yang melakukan hal tersebut, sudah banyak sekali penulis lepas yang memanfaatkan trik ini untuk menjual setiap tulisan yang mereka buat.

Dengan melihat statistika kompetitor, tentu saja anda dapat lebih berhemat dan terasa lebih cermat dalam membuat sebuah postingan. Trik ini bisa anda manfaatkan untuk mencuri beragam topik terpopuler yang ada pada situs/ blog kompetitor.

Lalu apakah anda tertarik untuk mencoba trik tersebut?

Jika anda tertarik untuk mencobanya, maka anda membutuhkan beberapa tool analytics untuk mencoba trik yang satu ini.

Saya sendiri merekomendasikan SEMrush sebagai tool analytics terbaik yang bisa kita manfaatkan untuk mencuri beragam ide kreatif dari website kompetitor. Sayangnya, jika kita memanfaatkan layanan SEM Rush ini dengan mode akun gratis, kita akan memiliki banyak sekali keterbatasan dalam penggunaanya. Seperti limited data dan beberapa fitur yang terkunci.

Namun untuk kamu yang ingin mencoba layanan SEMrush Premium tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun, saya memiliki sebuah trik sederhana yang bisa kamu manfaatkan. Tetap tunggu update post selanjutnya ya

Dan inilah beberapa tool analytic yang bisa kamu manfaatkan dikala sudah kehabisan ide : Similar Web, Alexa, Ahrefs, dan SpyFu.

5. Meremehkan Keberadaan Gambar
Kesalahan Blogger Pemula 5
Dikutip dari StartBloggingOnline :

Sesuai hasil riset yang dilakukan pada tahun 2008, rata-rata pengunjung website hanya membaca sekitar 50% dari keseluruhan konten.

Study lain juga menunjukkan bahwa ada 10% lebih pembaca yang gemar scrolling website dengan cepat ketika membaca sebuah konten dan berhenti pada poin-poin permasalahan.

Disinilah peran sebuah gambar diperlukan. Gambar sendiri dipercaya dapat meningkatkan bounce rate sebuah website yang berdampak baik terhadap kelangsungannya di search engine.

Gambar pun ada banyak jenisnya

…bisa berupa hasil jepretan kamera, flat chart, infografis dan masih banyak lagi.

Namun tidak semua gambar boleh dipasang di dalam konten. Dan inilah sedikit kriteria gambar yang bisa dipasang dikonten artikel anda :

  • Gambar tersebut memiliki keterkaitan dengan topik yang sedang anda bahas. 
  • Tidak melanggar hak cipta. 
  • Memiliki kualitas yang bagus alias tidak buram. 
  • Dan terakhir memiliki daya tarik tersendiri.

“Mengapa sebuah gambar harus memiliki kriteria-kriteria seperti yang ada di atas?”

Karena dengan memasang gambar yang salah, tentunya bukan saja membuat pembaca marah namun bisa berakibat fatal pada posisi artikel di search engine nantinya.

“Dimanakah saya bisa menemukan gambar yang bebas hak cipta?”

Untuk anda yang memiliki dana lebih dan mengiginkan gambar bebas hak cipta dengan kualitas terbaik tentunya saya merekomendasikan Shutterstock sebagai pilihan utamanya.

Namun untuk anda yang tidak ingin mengeluarkan sedikitpun biaya, saya memiliki beberaa situs rekomendasi yang bisa anda gunakan.

Freepik : situs gambar gratis ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pengguna diantaranya adalah flat design, vektor, background, photo dan masih banyak lainnya. Walaupun gratis, karya yang diberikan oleh freepik memiliki kualitas yang sangat baik. Saya pun seringkali menyinggahi situs ini demi berburu berbagai gambar flat yang memikat hati.




Pixabay : Di dalam situs ini anda bisa menjumpai beraneka ragam hasil jepretan kamera yang sangat memukau. Hanya dengan membuat sebuah free account, anda sudah bisa menikmati layanan yang ada di pixabay.

Pexels : Memiliki kemiripan karya yang sama dengan Pixabay namun secara user interfaces, saya lebih menyukai Pexels dibandingkan Pixabay.

Catatan :

Untuk beauty blogger, food blogger ataupun travel blogger yang memiliki kualitas foto yang kecil dengan kualitas buruk tak perlu bersedih hati ya. Karena kini, sudah terdapat teknologi canggih yang bisa memperbaiki sekaligus meningkatkan kualitas foto, untuk selengkapnya silakan baca Cara Memperbesar Kualitas Foto.

Disclaimer :

Karena artikel ini sudah sangat panjang, maka saya akan segera melanjutkanya di dalam postingan yang berbeda.